PUISIKU

SUATU HARI NANTI…

Kapanpun aku tak akan pernah menangis

Kendati galau memaksaku lemah dan pesimis

Yang ku yakini, aku bukanlah manusia naif

Aku hanya berada pada jalan yang berbeda

Pun kadang aku bingung dan takut dan resah

Tapi tegarku takkan layu, menyerah lalu mati

Sampai saat aku menemukan jalan untuk berlari

Mengejar setitik tujuan yang selalu ku dambakan

Yang telah menjadi satu bersinergi dalam diri ini

Dan aku masih disini setia dengan yang ku yakini

Bahwa diriku mampu menjemput semua anganku

Bersama Tuhan yang meluluk diriku dan mimpi-mimpiku

MALANG, 28 JULI 2011.

TOPENG

Sepenggal cerita tentang anak muda biasa

Terekam sempurna oleh sepertiga malam sunyi

Dia, pengecut  yang  tidak berani pada apa adanya

Malam ini dia lengah dalam persimpangan-persimpangan

Walaupun harus tetap mengerti arti tanggung jawab

Mencoba kuat berjalan melintasi roda kehidupan

Sorot matanya terlihat meredup, tak setajam hatinya.

Tersingkap rahasia dibalik senyum tawa yang dia miliki

Bahwa dia  hanya berpura-pura menantang dunia

Seolah selamanya tertakdir menjadi manusia perkasa

Dia bukan lemah dan takkan pernah menyerahkan asa

Hanya saja sedikit penat dengan perjalanan kisahnya

Yang selalu berbohong pada air mata dan perasaan luka

Lalu menukarnya dengan kebahagiaan yang dibuat-buat

Entahlah, bagaimanapun, biarlah dia seperti ini saja

Dan tertuang dalam tinta menjadi bait bait puisi

Tuhan yang akan menjawab lewati sekenarioNya.

JUMAT, 29 JULI 2011

 

DIMANAKAH ENGKAU?

aku telah mencari-cari alamatMu, dan ingin mncariMu kembali, jangan biarkan aku lelah dan gagal menujuMu spt sblum2nya..

Di manakah Engkau tinggal? Di langit Kau tak ada. Dlm batu, Kau tak ada. Dlm pohon, tak ada. Di Bulan, tak ada. Di Dlm Matahari, tak ada.

Di manakah Engkau tinggal? Dlm lautan, kau tak ada. Di mesjid, tak ada. Di puncak gunung, tak ada. Di bwh tanah, tak ada. Dlm buku, tak ada.

Di manakah Engkau tinggal? Dlm perang, kau tak ada. Dlm damai, tak ada. Dlm tawuran, tak ada. Dlm kamar, tak ada. Dlm mushola, tak ada.

Di manakah Engkau tinggal? Dlm komputer, tak ada. Di Internet, tak ada. Dlm Google, tak ada. Dlm Facebook, tak ada. Dlm Twitter, tak ada.

Di mana Engkau tinggal? Dlm buku suci, tak ada. Dlm Das Kapital, tak ada. Dlm On the Origins of Species, tak ada. Dlm kitab kuning, tak ada.

Di mana Engkau tinggal? Dlm Fisika Newton, tak ada. Dlm Rumus Phitagoras, tak ada. Dlm Aljabar, tak ada. Dlm Relativitas Umum, jg tak ada.

Di mana Engkau tinggal? Di Kutub Utara, tak ada. Di Kutub Selatan, tak ada. Di Himalaya, tak ada. Di Mahameru,tak ada. Di Jayawijaya,tak ada

Di mana Engkau tinggal? Di PKS, tak ada. Di Demokrat, tak ada. Di PDIP, tak ada. Di PAN, tak ada. Di HANURA, tak ada. Di PPP, juga tak ada.

Di mana Engkau tinggal? Di NU, tak ada. Di Muhammadiyah, tak ada. Di WALUBI, tak ada. Di MUI, tak ada. Di PGI, tak ada. Di FPI, tak ada

Di mana Engkau tinggal? Di PMII, tak ada. Di HMI, tak ada. Di IMM, tak ada. Di KAMMI, tak ada. Di GMNI, tak ada. Di HTI, juga tak ada.

Di mana Engkau tinggal? Di Mars, tak ada. Di Uranus, tak ada. Di Jupiter, tak ada. Di Venus, tak ada. Di Neptunus,tak ada. Di Pluto,tak ada.

Di mana Engkau tinggal? Di istana negara, tak ada. Di gedung DPR, tak ada. Di KPK, tak ada. Di MA, tak ada. Di BI, tak ada. Di BPK, tak ada.

Engkau Ada dimana2, jd jangan biarkan hatiku tetap gelap dan tak kunjung menemukanMu…

Engkau itu ada dimana2, hanya saja hatiku yg terlalu kotor, tak bisa menemukan kesucianMu…

Engkau itu ada dimana2, hanya saja hatiku yg terlalu atos, tak bisa merasakan kelembutanMu…

Engkau Mukhallafatul Lil Hawadits, tak mmbutuhkan tempat spt alam, dan aku ingin mncariMu kembali, jgn biarkan aku lelah & gagal menujuMu.

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar